14.48
0
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

LAGU I JAHILIYAH

INTRO

Ja.....hiliyyah......... Zaman ja....hiliyyah.........2x

Hak... hidup.....manusia........ Di rampas sesamanya ..... Martabat.....manusia...... Di injak semaunya.............. Tragedi .....manusia....zaman jahiliyyah...........

PUISI “Bila Sebuah Batu Tergeletak di Jalan”

Karya: Emha Ainun Nadjib

Bila sebuah batu tergeletak di jalan Dan ia membahayakan pemakai jalan Anda memungutnya, dan mencari seseorang untuk membahas Apa yang dapat kita perbuat agar batu tersebut bermanfaat Itulah Islam.

Islam adalah untuk menjaga kesuburan tiap sudut tanah Untuk mengagumi gunung dan laut yang luas, atau sekadar untuk menyirami tanaman, Untuk berenang dalam air sambil bersyukur kepada Allah Atau untuk menghirup udara dengan kerinduan untuk bertemu Allah.

Islam adalah, bila ada satu makhluk sedang kelaparan, Walau ia hanya seekor anjing, Anda merasa tidak enak karena kenyang seorang diri Maka Anda lalu belajar untuk merasakan lapar, Sebelum Anda merasa layak disebut sebagai saudara oleh orang-orang lapar.

Islam adalah, ketika seseorang merasa haus Bahkan bila ia adalah seorang yang akan membunuh Anda, Anda merasakan kehausannya, dan berbagi air Anda dengannya.

Islam adalah, Ketika Anda melihat seseorang dipinggirkan dan merasa sendirian Anda menghampirinya dan mengucapkan salam kepadanya.

Islam adalah, Mencintai bahkan orang-orang yang membenci Anda, Dan memuji dengan bijak seseorang yang menganggap Anda sebagai musuhnya.

Islam adalah komunitas yang berdamai dengan alam, sungai dan hutan, air dan daratan, gunung dan laut, yang mereka cintai seolah-olah isteri-isteri mereka sendiri Menjaga kesuburannya semata-mata dengan cinta.

Islam adalah, Sebuah pemerintah yang menganggap rakyatnya sebagai seorang isteri, Saling menyayangi, bekerjasama dengan keseimbangan kekuasaan antara yang satu dengan yang lain.

Islam adalah keadaan di mana si kuat memahami pentingnya si lemah, dan si lemah tidak menikmati kelemahan dan ketergantungannya.

Islam berarti upaya mencari, membangun dan menciptakan perdamaian, Humanitas Islam berarti pengertian untuk saling memanusiakan satu sama lain.

Budaya Islam adalah Kedamaian pikiran dan hati. Perekonomian Islam berarti tak seorangpun kekurangan gizi dan tak seorang pun kelebihan gizi. Politik islam berarti demokrasi sejati dan jujur. Filosofi Islam adalah kesimbangan antara hak-hak azasi dan kewajiban-kewajiban azasi manusia.

Salam berarti perdamaian. Islam berarti pembebasan menuju perdamaian. Islam berarti kerja emansipasi menuju kehidupan yang penuh kedamaian bagi semua manusia. Salam berarti perdamaian. Islam berarti upaya mencari, membangun dan menciptakan perdamaian. Humanitas Islam berarti pengertian untuk saling memanusiakan satu sama lain.

Budaya Islam adalah Kedamaian pikiran dan hati. Perekonomian Islam berarti tak seorangpun kekurangan gizi dan tak seorangpun kelebihan gizi Politik islam berarti demokrasi sejati dan jujur Filosofi Islam adalah keseimbangan antara hak-hak azasi dan kewajiban-kewajiban azasi manusia. Islam berarti perdamaian Islam berarti pembebasan menuju perdamaian Islam berarti kerja emansipasi menuju kehidupan yang penuh kedamaian bagi semua manusia.

REF. LAGU JAHILIYAH

Ya....rosulullah salam........Nabi di akhir zaman.... Yang membawa risalah... bagi seluruh alam...

Dan kita seharusnya........ Me...ngikuti sunnahnya ..... Dan kita semestinya....... Me....ngikuti sunnahnya......

Biar Tuhan bersamanya................. Lewat insan yang mulia.............2x

NARATOR

Zaman jahiliyah adalah zaman dimana kemanusiaan dinistakan. Ketidakadilan yang membuahkan kekejaman bertebaran di bumi. Hak orang dirampas dan diperbudak sesamanya. Diinjak harkat dan martabatnya tanpa mampu membela. Yang kaya yang berkuasa, yang miskin makin sengsara. Itulah sekelumit tragedy yang terjadi di zaman jahiliyah. Zaman dimana kegelapan menguasai bumi tanpa setitik cahaya menyinari.

Ditengah keterpurukan itu, diutuslah seorang Muhammad Al-Mustofa. Menggiring babak baru kehidupan yang tersinari cahaya keimanan. Pembawa kebaikan di tengah kezaliman. Beliau tidak hanya seorang pemimpin suatu kaum, melainkan pemimpin bagi seluruh alam, pembaharu yang menata kehidupan masyarakat dengan kaidah-kaidah dan asa-asas kemanusiaan. Mendudukkan manusia pada derajat kemuliaan. Sosok manusia suci, pembawa perdamaian, penyampai pesan ilahi.

Peradaban manusia telah berubah, Seakan telah siumanlah dari pingsan yang teramat panjang, terbangun dari tidur yang teramat dalam. “nglilir dari tidur, nglilir dari bobroknya moral, nglilir menuju peradaban baru yang terang. Laksana pengantin baru yang memulai lembaran-lembaran kehidupan dengan penuh cinta.

Al-Musthofa, laksana cah angon, yang tak pernah meminta hanya memberi, selalu memegang teguh amanah yang di limpahkan tuhan kepada-Nya. Tak seperti pemimpin kita, yang mengemis-ngemis jabatan, rela mengorbankan segalanya untuk berkuasa.

LAGU II LIR-ILIR

Lir-ilir..lir-ilir… Tandure wus sumilir tak ijo royo-royo tak sengguh temanten anyar

cah angon-cah angon.. penekno blimbing kuwi lunyu-lunyu penekno kanggo mbasuh dodot iro…

dodot iro..dodot iro…kumitir bedanging pinggir dondomono jlumatono kanggo sebo mengko sore

mumpung padang rembulane.. mumpung jembar kalangane.. yo surak o…surak..iyo….

NARATOR

Sudah menjadi keniscayaan dimana Negara yang tidak berlandas nilai kemanusiaan akan hancur. Sebagaimana sejarah Negara kita. Sejarah tentang sebuah negeri yang puncak kerusakannya terletak pada ketidak sanggupan para penghuninya untuk mengakui betapa kerusakan itu sudah sebegitu tak terperi. Semua kerusakan bermuara pada satu titik, “Zaman akhir”

Zaman dimana bumi gonjang-ganjing karena polah manusia yang kebolak-balik Kebenaran dan kebatilan lebur Yang batil dibenarkan, yang benar malah disingkirkan Orang gila dianggap kiai dan di patuhi.

Inilah potret zaman kita ini. Ada jalan terang malah memilih zaman kegelapan.

Wis… Ra sah dipikir, sing penting goyang. Yo….

LAGU III ZAMAN WES AKHIR

Jaman wis akhir 2x bumine goyang Akale njungkir 2x negarane goyang Akeh wong kenthir 2x imane ilang

Ref.

Wolak – walike jaman saiki Akeh wong edan dianggep kyai Tan saya edan tan saya ndadi Tan saya mini jarene seni. Pancen akeh polahe menungso Akeh dalan padhang pilih dalan pati Ndonya nyata do wegah ngugemi Malah milih ndonya memedi Ya Rasulallah x2 Salamun’alaik Ya Rafi’asya x2 ni waddaroji ‘athfata yaji x2 ratal ‘alami Ya uhailalju x2 di walkaromi.

Ref.

Jaman wis akhir 2x bumine goyang Akale njungkir 2x negarane goyang Rasah dipikir 2X sing penting goyang.

PUISI “Masa Diakhir Zaman”

Karya: Anak Angon

Kini kusadari zaman makin Merenta Hingga kebenaranpun tak lagi terbela kesalahan mendapatkan singgahsana Dan ketidakadilanpun kian merajalela Dalam Konspirasi mewujudkan aniaya

Hentikan Kedzaliman itu wahai manusia Janganlah kau gemar mendustakan agama Janganlah kau bangga dengan segala cela Jangan kau berlindung pada selimut dusta Janganlah kau sembunyi di balik tipu daya

Kenanpa tak kau sadari akan segala dosa , Kenapa kau bangga saat yang lain berduka, Kenapa kau tertawa saat yang lain menderita, Kenapa kau menangis saat yang lain bersuka, Kenapa Kau lupakan darimana asalmu tercipta ?

Tiap diri sibuk dengan kesalahan mereka Tiap diri sibuk dengan segala prasangka Tiap diri sibuk membahas aib saudaranya Hingga tak kau sadari akan segala siksa Atas nama Tuhanmu yang Maha Perkasa

Ceriamu hanya membawa duka dan nestapa Kebahagiaanmu kau renggut dari asa mereka Kebebasanmu telah memenjarakan mereka Kesewenanganmu membuat mereka dhuaffa Ingatlah akan azab Tuhanmu yang Maha Kuasa

Wahai Umat manusia, Ingatlah akan adanya masa Ketika iman itu tidak lagi bermanfaat untuk dirinya Matahari menuju ‘Arsy dan bersujud kepada-Nya Hingga matahari terbit dari tempat tenggelamnya Yang menghalau manusia ke Padang Mahsyar mereka Itulah tanda akhir zaman yang kau mendustakannya Untuk membawa keadilan umat yang seadil-adilnya

Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

0 komentar:

Posting Komentar